Akuntansi Excel Jasa Konstruksi
Akuntansi Excel Premier XCLPREM-04 untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Kode : XCLPREM-04
Harga : Rp. 300.000
Karakteristik akuntansi perusahaan jasa konstruksi secara khusus adalah mengelola transaksi bersifat jasa berdasarkan proyek, dimana pendapatannya berdasarkan proyek, sehingga setiap proyek memunculkan biaya-biaya terkait dengan proyek masing-masing. Laporan keuangan jasa konstruksi secara umum hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan jasa umumnya, yakni memiliki Neraca dan Laba Rugi. Namun, karena terkait dengan proyek, maka ada rincian laba rugi terkait dengan proyek. Disamping ada laba rugi secara global (mencakup seluruh proyek), maka perlu disajikan pula rinciannya berupa laba rugi masing-masing proyek.
Masing-masing proyek jasa konstruksi memiliki transaksi sendiri-sendiri terkait dengan proyek terkait, sehingga transaksinya harus diidentifikasi dan dikelompokkan tersendiri untuk mengelola laporan keuangan per proyek. Misal pendapatan jasa konstruksi proyek A maka biaya-biaya yang terkait proyek A harus diidentifikasi dan dikelompokkan sebagai beban untuk jasa konstruksi proyek A, pendapatan jasa konstruksi proyek B maka biaya-biaya yang terkait jasa konstruksi proyek B harus diidentifikasi dan dikelompokkan sebagai beban untuk jasa konstruksi proyek B, demikian seterusnya untuk setiap proyek.
AKUNTANSI EXCEL LAINNYA :AKUNTANSI EXCEL PREMIER XCLPREM-01 PERUSAHAAN DAGANG
Laporan keuangan yang dapat disajikan untuk proyek adalah terkait dengan laba rugi masing-masing proyek. Laba rugi secara umum perlu diperinci lagi dengan laba rugi masing-masing proyek. Laporan Laba rugi secara umum meliputi sebagai beriut :
LABA RUGI
PENDAPATAN
Pendapatan Proyek
HARGA POKOK PENDAPATAN
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Material
Biaya Operasional Lapangan
Biaya Entertainment
Biaya Proyek Lainnya
BIAYA USAHA
Biaya Gaji
Biaya Administrasi & Umum
Biaya Penyusutan
Biaya usaha lainnya
AKUNTANSI EXCEL LAINNYA :AKUNTANSI EXCEL PREMIER XCLPREM-02 PERUSAHAAN JASA
Sebagai rinciannya perlu disajikan laba rugi untuk masing masing-masing proyek. Penyajian laba rugi proyek biasanya hanya terkait pos pendapatan dan pos harga pokok (biaya proyek), sedangkan pos biaya usaha lebih cenderung bersifat umum terkait pengelolaan kantor dan diperlakukan sebagai biaya secara umum untuk semua proyek, sehingga biaya usaha hanya ditampilkan pada laba rugi secara umum (menyeluruh) dan tidak dimasukkan ke dalam laba rugi proyek yang lebih spsesifik terkait dengan biaya proyek. Penyajian laba rugi proyek dapat ditampilkan sebagai berikut :
LABA RUGI (PROYEK A)
PENDAPATAN (PROYEK A)
Pendapatan Proyek
HARGA POKOK PENDAPATAN (PROYEK A)
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Material
Biaya Operasional Lapangan
Biaya Entertainment
Biaya Proyek Lainnya
LABA RUGI (PROYEK B)
PENDAPATAN (PROYEK A)
Pendapatan Proyek
HARGA POKOK PENDAPATAN (PROYEK A)
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Material
Biaya Operasional Lapangan
Biaya Entertainment
Biaya Proyek Lainnya
AKUNTANSI EXCEL LAINNYA :AKUNTANSI EXCEL PREMIER XCLPREM-03 PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Hasil dari perhitungan laba rugi secara umum adalah laba bersih usaha, karena mencakup seluruh aspek pendapatan dan biaya. Sedangkan hasil dari laba rugi proyek adalah laba kotor proyek, karena mencakup aspek pendapatan dan biaya-biaya terkait proyek saja.
Akuntansi Excel Premier XCLPREM-04, merupakan aplikasi akuntansi Excel yang dirancang untuk memenuhi akuntansi dan laporan keuangan jasa (proyek), di antaranya adalah perusahaan jasa konstruksi yang transaksinya dilakukan berdasarkan proyek. Disamping laporan keuangan secara standar, juga disajikan laporan keuangan untuk masing-masing proyek dan dilengkapi pula dengan buku pembantu proyek jika ingin meilihat rincian transaksi masing-masing proyek.
Download Sampel Aplikasi
Untuk lebih jelas tentang aplikasi Akuntansi Excel Premier Jasa (Proyek), silahkan download sampelnya melalui (klik) link berikut DOWNLOAD. Sampel bisa anda dipelajari dengan mencoba input transasi ke dalamnya, namun akses data terbatas sekedar untuk sampel.